Monday, April 30, 2018
Perbezaan antara sunnah & menggatal
Seorang kenalan menzahirkan hasratnya hendak memasang seorang lagi atas alasan hendak mengikut sunnah. Saya hirup air teh o panas sambil mendengar hujahnya. Ringkasan hujah ialah berkemampuan dan hendak mengikut sunnah.
'Berapa umurnya?'
24 tahun.
Menarik.
'Apa yang kau faham pasal sunnah?' saya bertanya.
'Sunnah ni ialah apa yang Nabi buat. Jadi kita mesti ikut. Nabi ada banyak isteri, jadi kawin banyak ni sunnah Nabi. Sunnah ni kita kena ikut sebijik-sebijik.'
Saya sambung menghirup air teh o panas. Kurang manis. Eloklah.
'Bini kau tak mengamuk ke?' saya bertanya lagi.
'Takpe kalau dia mengamuk. Ini sunnah. Anyway, aku tak cadang nak bagitau dia pun.'
Saya berasa bosan mendengarnya. Air teh o panas pun dah nak habis.
'Sebenarnya, kalau betul-betul kau nak ikut sunnah, kau kenalah faham sunnah dulu.
Pertama, Rasullullah s.a.w kahwin waktu umur 25 tahun dengan Khadijah, seorang janda umur 40 tahun.
Kedua, waktu Rasullullah kawin dengan isteri pertama iaitu Khadijah, Rasullullah tak pernah kahwin lain. Hanya selepas isteri pertama meninggal baru kawin lain. Jadi, kalau nak ikut betul-betul, kau tunggulah isteri pertama meninggal dulu.
Ketiga, Rasullullah bukan kahwin sekadar nak seronok seronok dengan isteri muda. Rasullullah kawin dengan janda-janda yang kematian suami yang rata-ratanya mati ketika perang mempertahankan Madinah. Jadi, kalau kau nak kahwin anak gadis muda hot, taklah sebijik sama dengan sunnah.
Keempat, Rasullullah tak pernah zalim pada isteri dan sentiasa adil. Kalau kawin sorok-sorok dan tipu isteri pertama, ini sejenis kezaliman pada isteri pertama. Takde apa-apa sunnah di situ.
Jangan pandang sunnah ni pada aspek kawin banyak tu. Solat tahajjud, solat sunat, puasa, tolong orang miskin, semua tu pun sunnah. Takde apa-apa sunnah pada tipu isteri pertama dengan kawin lari dekat thailand.
Sunnah tu pada berlaku jujur. Sunnah tu pada berlaku adil. Sunnah tu pada tidak menyakiti hati isteri.
Sunnah dan menggatal tak sama.'
Friday, April 27, 2018
Kumpulan Kata Mutiara Bijak Ust. H. Abdul Somad
Kumpulan Kata Mutiara Bijak Ust. H. Abdul Somad, Lc., MA.
1. Syukurilah semua yang diberikan Alllah SWT. Jika kau masih hidup bersyukurlah masih melakukan amal saleh. Jika kau mati tetap bersyukurlah, setidaknya dosamu tidak semakin bertambah.
2. Ketika engkau susah di dunia ini. Sabarlah, karena ia hanya sementara. Ketika engkau diberi kesenangan di dunia ini jangan bangga dan sombong karena ia juga hanya sementara.
3. Kita tidak perlu satu organisasi, satu sekolah ataupun satu guru, kita beteman di satu titik, Mukhlisiina Lahud Diin. Mudah-mudahan titik itulah yang mempertemukan kita
4. Jika mencari kawan tak bercacat, selamanya kita takkan berkawan. Jika mencari pasangan yang sempurna, selamanya kita takkan berpasangan.
5. Hari ini kita boleh kalah dalam segala hal, tapi tanamkan pada anak anak kita bahwa 10 atau 20 tahun lagi mereka akan memimpin negeri ini dengan cara yang Allah ridhai.
6. Kalau dengan memiliki motor dan mobil bertambah ketaatan kita kepada Allah, maka itu adalah rezeki. Tapi kalau dengan kendaraan itu menjauhkan diri dari Allah, dipakai untuk pergi ke tempat maksiat, maka itu adalah laknat dan azab. Hati hati.
7. Kebahagiaan seorang guru ialah ketika melihat muridnya sukses dunia dan akhirat.
8. Bahagia itu terletak pada syukur. Siapa yang bersyukur kepada Allah, maka dialah orang yang paling bahagia.
9. Apapun yang terjadi, Islam akan tetap ditolong Allah. Yang menjadi masalah adalah, apa yang telah dan akan kita lakukan untuk Islam, demi untuk menolong diri kita di dunia dan akhirat nanti? Jangan jawab dengan lidah, karena lidah terlalu mudah untuk berkata-kata. Tapi, jawablah dengan perbuatan.
10. Hidup ini seperti Bahtera di lautan. Di atas ada ombak kencang yang akan menghadang. Dari bawah ada batu karang yang besar. Tak ada yang bisa menguatkan hidup ini, kecuali Allah Ta'ala.
11. Jangan batasi ibadah hanya ketika di Masjid. Ada yang menganggap beramal itu hanya ketika duduk di Masjid, shalat, zikir dan membaca Al-Quran. Jangan lupa, bekerja dari jam 8 pagi sampai 4 sore, ditambah lagi apabila lembur itu juga adalah amal. Karena, bekerja mencari nafkah yang halal untuk keluarga di rumah adalah ibadah, bernilai pahala di hadapan Allah Ta'ala. Maka, kalau dipahami bahwa bekerja adalah amal ibadah, tidak akan ada pegawai yang main "game online" saat jam kantor, tidak akan ada pedagang yang memainkan timbangan, tidak akan ada karyawan yang curang dalam laporan tugasnya.
12. Kalau engkau sudah menikah maka pandanglah saudaramu yang belum menikah, maka akan timbul rasa syukur.
13. Wujud syukur yang sederhana ialah mengucap Syukur "Alhamdulillahirobbil 'alamin. Segala Puji hanya bagi Allah" . Namun sesungguhnya Hakikat dari Rasa Syukur itu adalah memastikan setiap tarikkan nafas kita senantiasa dalam "ketaatan" kepada Allah Ta'ala.
14. Berkawan karena harta, harta akan binasa. Berkawan karna kuasa, kuasa tak akan lama, paling 5 tahun kalau tak di tangkap KPK. Tapi, kalau berkawan karena Allah maka akan kekal abadi.
15. Dunia ini hanya setetes air. Kalau kau tak dapat jangan sedih, karena yang kau tak dapat hanya setetes. Dan kalau kau dapat, jangan bangga, karena yang kau dapat hanya setetes.
16. Ketika terasa diri ini hampa, tak ada apa-apa, bagai butiran debu di tengah samudera keagungan Allah. Saat itulah rahmat Allah turun meyentuh rasa yang dapat diwakili kata.
17. Air selalu mengalir, dia tidak bisa ditahan. Ketika dia ditahan, maka dia akan menjadi sebuah perlawanan yang besar. Air nampak lemah, ketika dia sedikit. tapi, ketika dia sudah berkumpul maka menjadi besar, dia menjadi kekuatan yang luar biasa. Belajarlah dari air.
18. Keberanian tidak mempercepat kematian, dan ketakutan tak dapat mengelakkan dari kematian. Kita pasti mati, tapi mati dalam keadaan apa? Pilihan ada di tangan kita.
1. Syukurilah semua yang diberikan Alllah SWT. Jika kau masih hidup bersyukurlah masih melakukan amal saleh. Jika kau mati tetap bersyukurlah, setidaknya dosamu tidak semakin bertambah.
2. Ketika engkau susah di dunia ini. Sabarlah, karena ia hanya sementara. Ketika engkau diberi kesenangan di dunia ini jangan bangga dan sombong karena ia juga hanya sementara.
3. Kita tidak perlu satu organisasi, satu sekolah ataupun satu guru, kita beteman di satu titik, Mukhlisiina Lahud Diin. Mudah-mudahan titik itulah yang mempertemukan kita
4. Jika mencari kawan tak bercacat, selamanya kita takkan berkawan. Jika mencari pasangan yang sempurna, selamanya kita takkan berpasangan.
5. Hari ini kita boleh kalah dalam segala hal, tapi tanamkan pada anak anak kita bahwa 10 atau 20 tahun lagi mereka akan memimpin negeri ini dengan cara yang Allah ridhai.
6. Kalau dengan memiliki motor dan mobil bertambah ketaatan kita kepada Allah, maka itu adalah rezeki. Tapi kalau dengan kendaraan itu menjauhkan diri dari Allah, dipakai untuk pergi ke tempat maksiat, maka itu adalah laknat dan azab. Hati hati.
7. Kebahagiaan seorang guru ialah ketika melihat muridnya sukses dunia dan akhirat.
8. Bahagia itu terletak pada syukur. Siapa yang bersyukur kepada Allah, maka dialah orang yang paling bahagia.
9. Apapun yang terjadi, Islam akan tetap ditolong Allah. Yang menjadi masalah adalah, apa yang telah dan akan kita lakukan untuk Islam, demi untuk menolong diri kita di dunia dan akhirat nanti? Jangan jawab dengan lidah, karena lidah terlalu mudah untuk berkata-kata. Tapi, jawablah dengan perbuatan.
10. Hidup ini seperti Bahtera di lautan. Di atas ada ombak kencang yang akan menghadang. Dari bawah ada batu karang yang besar. Tak ada yang bisa menguatkan hidup ini, kecuali Allah Ta'ala.
11. Jangan batasi ibadah hanya ketika di Masjid. Ada yang menganggap beramal itu hanya ketika duduk di Masjid, shalat, zikir dan membaca Al-Quran. Jangan lupa, bekerja dari jam 8 pagi sampai 4 sore, ditambah lagi apabila lembur itu juga adalah amal. Karena, bekerja mencari nafkah yang halal untuk keluarga di rumah adalah ibadah, bernilai pahala di hadapan Allah Ta'ala. Maka, kalau dipahami bahwa bekerja adalah amal ibadah, tidak akan ada pegawai yang main "game online" saat jam kantor, tidak akan ada pedagang yang memainkan timbangan, tidak akan ada karyawan yang curang dalam laporan tugasnya.
12. Kalau engkau sudah menikah maka pandanglah saudaramu yang belum menikah, maka akan timbul rasa syukur.
13. Wujud syukur yang sederhana ialah mengucap Syukur "Alhamdulillahirobbil 'alamin. Segala Puji hanya bagi Allah" . Namun sesungguhnya Hakikat dari Rasa Syukur itu adalah memastikan setiap tarikkan nafas kita senantiasa dalam "ketaatan" kepada Allah Ta'ala.
14. Berkawan karena harta, harta akan binasa. Berkawan karna kuasa, kuasa tak akan lama, paling 5 tahun kalau tak di tangkap KPK. Tapi, kalau berkawan karena Allah maka akan kekal abadi.
15. Dunia ini hanya setetes air. Kalau kau tak dapat jangan sedih, karena yang kau tak dapat hanya setetes. Dan kalau kau dapat, jangan bangga, karena yang kau dapat hanya setetes.
16. Ketika terasa diri ini hampa, tak ada apa-apa, bagai butiran debu di tengah samudera keagungan Allah. Saat itulah rahmat Allah turun meyentuh rasa yang dapat diwakili kata.
17. Air selalu mengalir, dia tidak bisa ditahan. Ketika dia ditahan, maka dia akan menjadi sebuah perlawanan yang besar. Air nampak lemah, ketika dia sedikit. tapi, ketika dia sudah berkumpul maka menjadi besar, dia menjadi kekuatan yang luar biasa. Belajarlah dari air.
18. Keberanian tidak mempercepat kematian, dan ketakutan tak dapat mengelakkan dari kematian. Kita pasti mati, tapi mati dalam keadaan apa? Pilihan ada di tangan kita.
Tuesday, April 24, 2018
If ever you have a flat tyre puncture on the PLUS highway
If ever you have a flat tyre puncture on the PLUS highway:
• Switch on yr car hazard lights & get out off yr car & stay @ the sides where the grass is.
• Call PLUS these 2 numbers (either one) to get them to change the tyres. It's free of charge within the contract terms after u used yr Touch n Go card.
03-26920000
1800880000 (Toll free)
• Never ever change the punctured tyre yourself!
• Switch on yr car hazard lights & get out off yr car & stay @ the sides where the grass is.
• Call PLUS these 2 numbers (either one) to get them to change the tyres. It's free of charge within the contract terms after u used yr Touch n Go card.
03-26920000
1800880000 (Toll free)
• Never ever change the punctured tyre yourself!
Friday, April 20, 2018
Websites with misleading information about Islam, Quran and hadiths
1) www.answering-islam.org
2) www.aboutislam.com
3) www.thequran.com
4) www.Allahassurance.com
By Ustaz Zainudin of Jabatan Agama Islam Selangor, Malaysia
2) www.aboutislam.com
3) www.thequran.com
4) www.Allahassurance.com
By Ustaz Zainudin of Jabatan Agama Islam Selangor, Malaysia
Tuesday, April 17, 2018
75 Port Jalan-Jalan Di Seluruh Perak 2018
Air Terjun
1..AIR TERJUN KERTIL, GERIK
2.AIR TERJUN KIROI, GERIK
3.AIR TERJUN SUNGAI ENAM, GERIK
4.AIR TERJUN RUOK, GERIK
5.AIR TERJUN KO`OI, GERIK
6.AIR TERJUN TIANG, GERIK
7.AIR TERJUN MES, GERIK
8.AIR TERJUN SEMELIANS, GERIK
9. AIR TERJUN LATA PUTIH, BATU KURAU
10. AIR TERJUN TIGOK, BIDOR
11.AIR TERJUN ULU KENAS, MANONG
12. Air Terjun Geruntum (Gopeng)
13. Air Terjun Buntong (Menglembu)
14. Air Terjun Damak ( Ulu Geroh)
15. Air Terjun Chelik ( Simpang Pulai)
16. Air Terjun Sinju (Simpang Pulai)
17. Air Terjun Lata Kinjang, Tapah
18. Air Terjun Lata Tebing Tinggi
19. Air Terjun Lata Puteh, Selama
20. AIr Terjun Lata Kekabu
21. Air Terjun Kuala Woh
22. Air Terjun Burmese Pool,Taiping
23. Air Terjun Lata Chepor, Ipoh
24. Air Terjun Lata Sempeneh,Batu Kurau
25. Lubuk Timah, Simpang Pulai
26. AIr Terjun Sg Bill, Tg Malim
27. Air Terjun Batu Berangkai, Kampar
28. Air Terjun Batu Besar, Ulu Kinta
29. Air Terjun Papan, Pusing
30. Air Terjun Batu Hitam, Kamunting
31. Air Terjun Ulu Licin, Beruas
32. Air Terjun Guar, Manong
33. Air Terjun Pecah Batu, Trong
35. Air Terjun Lata Mat Deris, Ijok
36. Air Terjun Pangkor
Tempat Bersejarah
1. Istana Kenangan Bukit Chandan, Kuala Kangsar
2.Masjid Ubudiah Bukit Chandan, Kuala Kangsar
3.Galeri Arkeologi Lembah Lenggong
4.Galeri Sultan Azlan Shah, Kuala Kangsar
5.Muzium Perak, Taiping
6. Kellie's Castle
7. Kota Belanda, Pulau Pangkor
8.Batu Bersurat, Pulau Pangkor
9. Kompleks Bersejarah Pasir Salak
10.Muzium Beruas
11.Muzium Geologi
12. Muzium Darul Ridzuan
13.Kilang Arang Kayu, Kuala Sepetang
14. Menara Condong Teluk Intan
15. Stesen Keretapi Ipoh
16. Plan B, Ipoh
17. Rumah Api Tg Hantu, Segari
Alam Sekitar dan Semulajadi
1.Taiping Equine Park
2.Pusat Pengurusan Penyu, Segari
3.Santuari Burung Kuala Gula
4.Taman Alam Kinta
5. Pulau Mentagor
6.Pantai Ban Pecah, Parit Buntar
7.Pulau Sembilan
8. Pantai Pasir Panjang
9.Teluk Senangin
10.Teluk Kepayang
11.Teluk Batik
12.Hutan Paya Laut Matang
13.Hutan Simpan Belum
14.Hutan Simpan Kledang Saiong, Ipoh
15. Taman Herba Perak, Gopeng
16. Bukit Larut, Taiping
17. Taman Rafflesia, Gerik
18. Kolam Air Panas, Trong
19. Gua Tempurung
20. Gua Tambun, Ipoh
21. Bukit Engku Busu, Lumut
22.Ladang Risda Eco Park, Ulu Slim
24. Patro Tg Tualang
25. Patro Gerik
26. Marina Island, Lumut
27. Pangkor Island
Aktiviti Keluarga
1. Lost World Tambun
2. Movie Animation Park, Ipoh
3. Bukit Merah Laketown Resort
4.Sg. Klah Hot Spring, Sungkai
5.Pasar Kemboja, Parit Buntar
6. Taman Tasik Taiping
7. Taman Rekreasi Gunung Lang, Ipoh
8. Angsana Ipoh Theme Space Park
9. Refarm Kampar
FB: Tourism Perak Management Berhad 22, 22A & 22B, Jalan Teh Hawa,30300 Ipoh, Perak
05-249 9966
Friday, April 13, 2018
Thursday, April 12, 2018
Tuesday, April 10, 2018
Saturday, April 7, 2018
Wednesday, April 4, 2018
KITA BERASAL DARI SYURGA
Bahagian Dakwah, Jakim
KITA BERASAL DARI SYURGA....MARI KEMBALI KE SANA.
Kita bukan penduduk bumi,
kita adalah penduduk syurga. Kita tidak berasal dari bumi, tapi kita berasal dari syurga.
KITA BERASAL DARI SYURGA....MARI KEMBALI KE SANA.
Kita bukan penduduk bumi,
kita adalah penduduk syurga. Kita tidak berasal dari bumi, tapi kita berasal dari syurga.
Maka carilah bekal untuk kembali ke rumah,
kembali ke kampung halaman.
Dunia bukan rumah kita,
maka jangan cari kesenangan dunia.
Kita hanya pejalan kaki dalam perjalanan kembali kerumah kita.
Bukankah mereka yang sedang dalam perjalanan pulang selalu mengingat rumahnya dan mereka mencari buah tangan untuk kekasih hatinya yang menunggu di rumah?
Lantas, apa yang kita bawa untuk penghuni rumah kita, Rabb yang mulia?
Dia hanya meminta amal soleh dan keimanan, serta rasa rindu padaNya yang menanti di rumah.
Begitu beratkah memenuhi harapanNya?
Kita tidak berasal dari bumi,
kita adalah penduduk syurga.
Rumah kita jauh lebih Indah di sana.
Kenikmatannya tiada terlukiskan, dihuni oleh orang-orang yang mencintai kita. Ada isteri sholehah serta tetangga dan kerabat yang menyejukkan hati.
Mereka rindu kehadiran kita, setiap saat menatap menanti kedatangan kita.
Mereka menanti khabar baik dari Malaikat Izrail.
Bila Keluarga mereka akan pulang.
Ikutilah peta (Al Qur'an) yang Allah titipkan sebagai pedoman perjalanan.
Jangan sampai salah arah dan berbelok ke rumahnya iblis Laknatullah yaitu neraka.
Kita bukan penduduk bumi,
kita penduduk syurga.
Bumi hanyalah perjalanan.
Kembalilah ke rumah kita...
kembali ke kampung halaman.
Dunia bukan rumah kita,
maka jangan cari kesenangan dunia.
Kita hanya pejalan kaki dalam perjalanan kembali kerumah kita.
Bukankah mereka yang sedang dalam perjalanan pulang selalu mengingat rumahnya dan mereka mencari buah tangan untuk kekasih hatinya yang menunggu di rumah?
Lantas, apa yang kita bawa untuk penghuni rumah kita, Rabb yang mulia?
Dia hanya meminta amal soleh dan keimanan, serta rasa rindu padaNya yang menanti di rumah.
Begitu beratkah memenuhi harapanNya?
Kita tidak berasal dari bumi,
kita adalah penduduk syurga.
Rumah kita jauh lebih Indah di sana.
Kenikmatannya tiada terlukiskan, dihuni oleh orang-orang yang mencintai kita. Ada isteri sholehah serta tetangga dan kerabat yang menyejukkan hati.
Mereka rindu kehadiran kita, setiap saat menatap menanti kedatangan kita.
Mereka menanti khabar baik dari Malaikat Izrail.
Bila Keluarga mereka akan pulang.
Ikutilah peta (Al Qur'an) yang Allah titipkan sebagai pedoman perjalanan.
Jangan sampai salah arah dan berbelok ke rumahnya iblis Laknatullah yaitu neraka.
Kita bukan penduduk bumi,
kita penduduk syurga.
Bumi hanyalah perjalanan.
Kembalilah ke rumah kita...
Sunday, April 1, 2018
Subscribe to:
Posts (Atom)