Thursday, May 30, 2019

Sunnah Idul-fitri






Tuesday, May 28, 2019

Manusia atau bukan?


Thursday, May 23, 2019

Meninggal ketika sedang buat amalan yang mereka suka

Pengasas Dnars, Faziani Rohnan Ahmad meninggal dunia dalam kepenatan beliau berulang alik memberi sedekah di Thailand.

Pemandu kepada pengarah Majlis Sukan Negeri Terengganu (MSNT), Abd Ghani Ngah, meninggal dunia ketika sedang menunaikan solat tarawih.

Aishah Bahar, gadis Indonesia meninggal tahun lalu sebaik selesai membaca Al-Quran seusai solat Subuh.

Ahmad Ammar, meninggal dunia ketika sedang dalam perjalanan menghadiri kuliahnya, beberapa tahun dulu.

Ada beberapa lagi kisah ajaib dan indahnya pengakhiran sebuah hayat. Banyak sangat.

Mereka semua ni sihat.
Langsung takda apa-apa penyakit.

Sungguh sihat walafiat.

Lebih hebat lagi adalah.....

Meninggal ketika sedang buat amalan yang mereka suka buat.

Saya ingat beberapa tahun lepas, di tempat saya bekerja, ada seorang Medical Assisstance (MA).

Arwah ni orang yang disenangi sebab tak sombong dan mudah berurusan dengan beliau.

Satu hari, kami dikejutkan dengan berita kematian arwah. Di surau tempat kerja. Sebaik habis menunaikan solat sunat Dhuha.

Sahabat-sahabat kata, arwah memang tak pernah tinggal solat tu. Ajaibnya dalam sibuk-sibuk bekerja, arwah terlihat sentiasa diberi kelapangan rezeki untuk menunaikan Dhuha.

Sentiasa Allah beri kemudahan itu.

Saya teringat Ustaz Don pernah nasihat dalam satu ceramahnya....

Kita ni manusia biasa. Biasa sangat-sangat. Bukan Rasul. Bukan Nabi. Bukan sahabat. Bukan solehin. Bukan tabiin. Bukan alim ulama. Bukan ustaz ustazah. Bukan siapa-siapa pun.

Jadi, fahamlah kalau kita punya tahap ibadah tak setaraf dengan golongan di atas.

Tapi, kita mesti cari satu ibadah yang kita suka dan senang nak buat.
Ikut kederat kita, mampu kita, masa kita. Mesti!

Bila dah jumpa, kita amalkan dengan istiqomah. Buat sampai jadi sebati dalam diri. Istiqomah ni maksudnya, bila kita tak buat, kita jadi susah hati. Macam ada benda yang tak selesai untuk hari itu.

Kalau senang mengaji, mengaji.
Kalau senang sedekah, sedekah.
Kalau senang solat sunat, solat.
Kalau senang puasa, puasa.
Kalau senang tolong orang, tolong.
Kalau senang zikir, zikir.
Kalau senang berjemaah, pergi.

Buat dan buat dan buat. Jangan tinggal. Biar dia jadi kawan paling rapat kita dekat mana-mana pun. Yang bila kita tak tinggal dia, dia tak sampai hati nak tinggal kita.

Berdoalah, semoga kita mati dalam amalan yang kita selalu buat ni. Dengan sahabat baik yang kita tak pernah tinggal ni.

Begitu saya rasa nasihat Ustaz Don ni kena tepat dengan kisah kematian yang manis-manis macam di atas.

Meninggal masa sedang buat amalan yang mereka selalu buat. Yang mereka suka buat. Amalan yang dah jadi sahabat.

Husnul khotimah.

Bila dah ada matlamat, dah tanam niat, usahakan dengan sepenuh keringat.



Saturday, May 18, 2019

Kekayaan dan kecukupan

Isi tempat kosong di bawah ini dan mohon dijawab dengan jujur dan cepat.

1. Allah menciptakan ketawa dan ............... ??
2. Allah itu mematikan dan ............... ??
3. Allah itu menciptakan lelaki-lelaki dan ............... ??
4. Allah itu memberikan kekayaan dan ................ ??

Bagaimana jawapannya ?

Mudahkan ?
Sebahagian besar daripada jawapan kita ternyata memang benar, tapi hanya untuk nombor 1, 2 dan 3 saja. Sedangkan jawapan No 4, ternyata tanggapan kita salah.

KENAPA ???

Sekarang mari kita bahaskan.

Majoriti daripada kita pasti akan dapat jawab dengan mudah :
1. Ketawa dan (Menangis)
2. Mematikan dan (Menghidupkan)
3. Lelaki-lelaki dan (Perempuan)

Tapi bagaimana dengan no.4 ?
Apakah benar jawabannya adalah Kemiskinan..?
Untuk mengetahui jawabannya, mari kita lihat rangkaian firman Allah dalam Surah An-Najm ayat 43-45, dan 48, sbb:

Jawapan no 1
:ﻭَﺃَﻧَّﻪ ﻫُﻮَ ﺃَﺿْﺤَﻚَ ﻭَﺃَﺑْﻜَﻰ

"dan Dia-lah yang menjadikan orang ketawa dan menangis."  (QS. An-Najm: 43)
👍👍👍

Jawapan no 2
:ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻣَﺎﺕَ ﻭَﺃَﺣْﻴَﺎ

"dan Dia-lah yang mematikan dan menghidupkan."
(QS. An-Najm:44)
👍👍👍

Jawapan no 3
:ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟﺰَّﻭْﺟَﻴْﻦِ ﺍﻟﺬَّﻛَﺮَ ﻭَﺍﻟْﺄُﻧﺜَﻰ

"dan Dia-lah yang menciptakan berpasang-pasangan lelaki-lelaki dan perempuan. "
(QS. An-Najm:45)
👍👍👍

Jawapan no 4
:ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻏْﻨَﻰ ﻭَﺃَﻗْﻨَﻰ

"dan Dia-lah yang memberikan kekayaan dan KECUKUPAN."
(QS. An-Najm:48)
✋✋✋

Ternyata jawapan yang no 4 itu kita telah berburuk sangka kpd Allah

Sesungguhnya Allah hanya memberikan kekayaan dan kecukupan kepada hamba-hamba Nya BUKAN kemiskinan seperti yang telah kita sangkakan.

استغفرالله العظيم

Ternyata yang menciptakan kemiskinan adalah diri kita sendiri.

Kemiskinan itu selalu kita letak dalam pola pemikiran kita.

Itulah hakikatnya, mengapa orang-orang yang pandai bersyukur walaupun hidup cuma cukup2 tapi ia tetap berkemampuan tersenyum😊BAHAGIA???
Kerana ia merasa cukup, bukan merasa miskin seperti kebanyakan orang lainnya.



Wednesday, May 15, 2019

Safety tips for women

1. What should a woman do if she finds herself alone in the company of a strange male as she prepares to enter a lift in a High Rise apartment late at night …?????

Experts Say : Enter the lift ……… If you need to reach the 13th floor, press all the buttons up to your destination. No one will dare attack you in a lift that stops on every floor.

2. What to do if a stranger tries to attack you when you are alone in your house, run into the kitchen.

Experts Say : You alone know where the chili powder and turmeric are kept. And where the knives and plates are. All these can be turned into deadly weapons. If nothing else, start throwing plates and utensils all over. Let them break. Scream… Remember that noise is the greatest enemy of a molester. He does not want to be caught.

3. Taking an Auto or Taxi at Night.

Experts Say : Before getting into an auto at night, note down its registration number. Then use the mobile to call your family or friend and pass on the details to them in the language the driver understands. Even if no one answers your call, pretend you are in a conversation. The driver now knows someone has his details and he will be in serious trouble if anything goes wrong. He is now bound to take you home safe and sound. A potential attacker is now your de facto protector.

4. What if the driver turns into a street he is not supposed too and you feel you are entering a danger zone …

Experts Say : Use the handle of your purse or your stole (dupatta) to wrap around his neck and pull him back. Within seconds, he will feel choked and helpless. In case you don’t have a purse or stole just pull him back by his collar. The top button of his shirt would then do the same trick.

5. If you are stalked at night …

Expert Say : enter a shop or a house and explain your predicament. If it is night and shops are not open, go inside an ATM box. ATM centers always have close circuit television. Fearing identification, no one will dare attack you.

After all, being mentally alert is the greatest weapon you can ever have.

Please spread it to all those women u care & spread awareness as this is the least we can do for a social & moral cause and for the safety of our women.


Thursday, May 9, 2019

Imam Ahmad dan Istighfar


Imam Ahmad bin Hambal Rahimakumullah (murid Imam Syafi'i) dikenal juga sebagai Imam Hambali. Di masa akhir hidupnya beliau bercerita;
Suatu waktu (ketika saya sudah usia tua) saya tidak tau kenapa ingin sekali menuju satu kota di Iraq. Padahal tidak ada janji sama orang dan tidak ada keperluan.
Akhirnya Imam Ahmad pergi sendiri menuju ke kota Bashrah. Beliau bercerita;
Begitu tiba di sana waktu Isya', saya ikut shalat berjamaah isya di masjid, hati saya merasa tenang, kemudian saya ingin istirahat.
Begitu selesai solat dan jamaah bubar, Imam Ahmad ingin tidur di masjid, tiba-tiba penjaga masjid datang menemui Imam Ahmad sambil bertanya; "Kenapa kamu di sini, syaikh?."
Penjelasan

Kata "syaikh" boleh digunakan untuk 3 panggilan:
1⃣untuk orang tua,
2⃣orang kaya atau pun
3⃣orang yg berilmu

Panggilan Syaikh dikisah ini panggilan sebagai orang tua, karena penjaga tu memanggil hanya sebagai orang tua.
Penjaga masjid itu tidak tau yang lelaki itu adalah Imam Ahmad. Dan Imam Ahmad pun tidak memperkenalkan dirinya.

Di Iraq, semua orang kenal siapa Imam Ahmad, seorang ulama besar & ahli hadits, sejuta hadits dihafalnya, sangat shalih & zuhud. Zaman itu tidak ada kamera / gambar sehingga orang tidak tau wajahnya, cuma namanya sudah terkenal.
Imam Ahmad menjawab, "Saya ingin istirahat, saya musafir."
Kata penjaga tu, "Tidak boleh, tidak boleh tidur di masjid."
Imam Ahmad bercerita,
"Saya diusir oleh orang itu, disuruh keluar dari masjid, Setelah keluar masjid, dikuncinya pintu masjid. Lalu saya ingin tidur di birai masjid."
Ketika sudah berbaring di birai masjid Penjaganya datang lagi, marah-marah kepada Imam Ahmad. "Kamu nak apa lagi syaikh?". Kata penjaga itu.
Sy nak tidur, saya musafir", kata Imam Ahmad.
Lalu penjaga masjid berkata;
"Di dalam masjid tidak boleh, di birai masjid juga gak boleh." Imam Ahmad diusir. Imam Ahmad bercerita, "Saya diusir sampai jalanan."

Di samping masjid ada penjual roti (rumah kecil sekaligus untuk membuat & menjual roti). Penjual roti ini sedang membuat adunan, sambil melihat kejadian imam Ahmad diusir oleh penjaga masjid tadi.
Ketika Imam Ahmad sampai di jalanan, penjual roti itu memanggil dari jauh; "Mari syaikh, anda boleh nginap di tempat saya, saya punya tempat, meski pun kecil."
Kata Imam Ahmad, "Baik". Imam Ahmad masuk ke rumahnya, duduk di belakang penjual roti yg sedang membuat roti (dengan tetap tidak memperkenalkan siapa dirinya, hanya bilang sebagai musafir).
Penjual roti ini punya perilaku baik dan memuliakan tetamu. Kalau Imam Ahmad mengajak bersembang, pasti dijawabnya. Kalau tidak, dia terus membuat adunan roti sambil (terus-menerus) melafazkan ISTIGHFAR. "Astaghfirullah"
Saat meletakkan garam, astaghfirullah, memecah telur, astaghfirullah , mencampur gandum astaghfirullah. Dia senantiasa mengucapkan istighfar.

Sebuah kebiasaan mulia. Imam Ahmad terus memerhatiknnya.
Lalu imam Ahmad bertanya, "Sudah berapa lama kamu lakukan ini?"
Orang itu menjawab;
"Sudah lama sekali syaikh, saya menjual roti sudah 30 tahun, jadi semenjak itu saya lakukan."
Imam Ahmad bertanya;
"Apa hasil dari perbuatan mu ini?"
Orang itu menjawab;
"(lantaran wasilah istighfar) Tidak ada hajat / keinginan yg saya minta, kecuali PASTI dikabulkan Allah. Semua yg saya minta ya Allah... pasti saya akan dapat"

Rasulullah
صلى الله عليه وسلم
pernah bersabda;
"Siapa yg menjaga istighfar, maka Allah akan menjadikan jalan keluar baginya dari semua masalah dan Allah akan berikan rezeki dari jalan yg tidak disangka-sangkanya."

Lalu orang itu melanjutkan, "Semua dikabulkan Allah kecuali satu, masih satu yg belum Allah beri."
Imam Ahmad penasaran lantas bertanya;
"Apa itu?"
Kata orang itu; "Saya minta kepada Allah supaya dipertemukan dengan Imam Ahmad."
Seketika itu juga Imam Ahmad bertakbir, "Allahu Akbar..!
Allah telah mendatangkan saya jauh dari Bagdad pergi ke Bashrah dan bahkan - sampai diusir oleh penjaga masjid - Sampai ke jalanan, ternyata karena ISTIGHFAR MU."
Penjual roti itu terperanjat, memuji Allah, ternyata yg di depannya adalah Imam Ahmad.
Ia pun langsung memeluk & mencium tangan Imam Ahmad.

(SUMBER: Kitab Manakib Imam Ahmad)



Friday, May 3, 2019

Seorang orang tua dan Menteri Agama

Seorang Sultan mengambil seorang Ustaz menjadi menterinya. Maka diberi istana, gelaran, isteri yang cantik dan pelbagai kemewahan..!*

Satu hari Sultan telah memanggil Menteri Agamanya dan bertanya TIGA soalan. PERTAMA! Apa itu Dunia..? KEDUA! Apa itu Akhirat..? dan KETIGA! Apa itu Iman..?

Sultan hanya memerlukan jawapan yang tepat dan jitu saja. Tak mahu syarahan yang panjang-panjang. Menteri Agama terpinga-terpinga mencari jawapan yang memuaskan hati Sultannya.

Sultan jadi murka dan memberi tempoh seminggu untuk mencari jawapannya.

Kemudian Sultan menghantar wakilnya kepada Menteri itu dan bagi titah bahawa segala kemewahan yang diberi akan dirampas jika gagal memberi jawapan yang dikehendaki.

Menteri jadi runsing yang amat sangat memikirkan akan kehilangan segala-galanya jika gagal memberi jawapan.

Menteri dah tak dapat tidur, makan pun tak lagi berselera, cakap pun dah lain macam. Dia telah mengumpulkan ramai cerdik pandai untuk mendapatkan jawapan tetapi gagal.

Akhirnya Menteri telah keluar dari istana untuk mencari orang yang boleh merungkaikan keresahannya sekaligus menyelamatkan apa yang dimilikinya.

Masa hampir tiba. Menteri makin berserabut memikirkan akan kehilangan segalanya. Sehari sebelum sampai tempoh masa tersebut, dia duduk termenung di bawah sepohon pokok besar mengenangkan nasibnya.

Sedang dia termenung, si Menteri tadi terpandang seorang tua yang sedang berkebun.

Bila matahari terik di kepala, orang tua itu berhenti untuk makan tengahari dan solat Zohor.

Maka diajaknya si Menteri makan bersama. Menteri yang kerunsingan memikirkan jawatan, istana dan kemewahan yang akan lesap tak langsung berselera nak makan lagi.

Orang tua itu bertanya, "Tuan, nampak macam ada masalah..? Boleh hamba tolong..?"

Menteri pun memberitahu kisahnya dan soalan-soalan Sultan beserta syarat-syaratnya kepada orang tua yang baik hati tadi.

Soalan pertama, apakah itu dunia?

Maka dijawab orang tua tadi..! "Dunia ialah apa-apa amalan yang kita buat untuk ditinggalkan. Hal ini diketahui oleh hati masing-masinglah..!"

Soalan kedua, apakah itu akhirat?

Maka dijawab orang tua tadi..! *"Akhirat ialah apa-apa amalan yang kita buat untuk dibawa ke sana tanpa ada apa-apa maksud dunia di dalamnya. Ini pun diketahui oleh hati masing-masinglah..!"

Dan soalan ketiga, apakah itu iman?

Maka orang tua itu pun bagi tahu, *"Akan aku bagitahu petang nanti selepas solat Asar!

Bila waktu Asar, mereka solat Asar bersama berjemaah dan selepas solat, si Menteri terus bertanya, "Apa itu iman..?"

Pada masa itu terdapat beberapa ekor anjing sedang makan sisa-sisa makanan tengahari.

Orang tua itu memberi syarat untuk memberi jawapan yang ketiga, dia mesti makan bersama anjing-anjing itu.

Si Menteri berfikir berkali-kali. Makan dengan anjing ni najis berat. Tak makan kang jawatan lesap, harta melayang, hidup susah dan melarat..!

Nak dapat kerja lain bukan senang sekarang ni. Fikir punya fikir akhirnya si Menteri pun buat keputusan untuk makan bersama anjing-anjing itu..!

Apabila saja si Menteri duduk untuk makan bersama anjing-anjing itu, orang tua tadi pun pegang kolar bajunya dan berkata,

"Wahai Tuan..! Inilah Iman. Bagi mereka yang ada iman, mereka sanggup kerugian segala dunianya tetapi tidak akan sanggup melanggar perintah Allah..!

Akan tetapi mereka yang tidak ada iman akan sanggup melanggar perintah Allah untuk selamatkan dunianya..!"